Bambu Runcing
Di ujung bambu tajam menyikat
Mengoyak musuh sampai ampun
Di bilah tajam sakit mencekat
Siap siaga menelan musuh
Ujung bambu menjadi saksi
Hitam rasa menyakit
Mengusir iblis bersama nyawa
Tidak Dengan takut tidak dengan gentar
Rasa cinta tanah air
Menyatu di darah merah
Mengakar di tulang putih
Menguasai nafas
Mereka berjuang sampai raib
Bercerai bersama raga
Buat bumi garuda
Buat indonesia raya
Mereka mati dgn hormat
Memperjuangkan secerut kebebasan
Yg terenggut durjana
Buat satu kemerdekaan
=======================================
Kemerdekaan
17 Agustus 1945
Sudah Bergema Pekik Merdeka
Hri tidak dengan cita-cita
Berbuah Nyata
Hari-hari yg dihiasi oleh penindasan
Tidak Sedikit nyawa melayang
Darah bercucuran dimana-mana
Rakyat menangis
Namun para pejuang tidak kenal lelah
Konsisten berikhtiar mengibarkan sang merah putih
Diatas langit negara ini
Biarpun penjajah menggunakan senjata modis
17 Agustus 1945
Kemerdekaan yg bukan diminta
Darah rakyat terbakar buat persatuan
Indonesia merdeka
=======================================
Merah putih
Lalu, sebelum kau berkibar di tiang tinggi
Dibelai, dipeluk angin merdeka
Engakau cuma lambang harapku
Walaupun kau mewakili bangsa tak berdaya
Tak bernama di histori dunia
Tapi kau tersimpan dalam hatiku
Lambang kasihku terhadap nusaku
Merah putih
Waktu ini, kulihat kau terkibar ditengah bangsa
Lambang kebangsaanku di timur raya
Engkau panji perjuanganku
Menguber kemuliaan bagi bangsaku
Dan demi tuhan pencipta bangsaku
Selagi tetap bersiut nafas didada
Denyut darahku penyiram medan
Ta'kan kembali kau masuk lipatan
0 komentar:
Posting Komentar